Hari ini tiba-tiba ingin membuka sebuah layanan permainan elektronik yang ada di layar laptop. Ini adalah keinginan pertama setelah berhenti bermain sejak setahun yang lalu. Dulu permainan yang dipasang di telepon genggam sangat sangat saya sukai. Ia bisa menghilangkan kesal saat menunggu kedatangan teman atau menunggu angkutan umum bersedia bergerak maju. Sebuah kesenangan positif, menurut saya saat itu, daripada mengomel atau mengutuk orang lain. Namun seperti umumnya permainan, saya mendapat tantangan. Saya harus menyelesaikan berbagai masalah, untuk naik ke tingkat permainan yang lebih tinggi. Tantangan harus dikerjakan sebaik mungkin. Saat tantangan terlampaui, rasanya bangga sekali. Semakin percaya diri. Semakin ingin mencapai tingkatan berikutnya. Tingkatan yang lebih tinggi lagi. Terus seperti itu. Saya akhirnya bermain bukan lagi sebagai perintang waktu. Tapi menjadi sebuah kebutuhan. Menjadi candu. Menomorsatukan bermain daripada menyelesaikan tugas. Me...